Selasa, 21 April 2009

Menanti sekolah Vokasi..,,,Bagaimana nasib S1 Swadaya?

Menanti sekolah Vokasi..,,,Bagaimana nasib S1 Swadaya?

UGM akan menyatukan manajemen program diplomanya menjadi sekolah vokasi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan sejajar dengan dua entitas lainnya, yakni fakulas dan sekolah pascasarjana di kampus UGM.
.Setelah keluarnya Surat Keputusan dari Rektor UGM nomor 518/P/SK/HT/2008, yang ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2008 akhirnya pembentukan suatu institusi yang menampung seluruh mahasiswa Program D3 di berbagai fakultas di lingkungan UGM kini tinggal menunggu masa peralihan saja. Sesuai dengan SK yang telah ditetapkan tersebut, institusi yang didirikan itu bernama “Sekolah Vokasi” disingkat “SV” yang berkedudukan di bawah Universitas.
Rektor UGM Prof. Ir Sudjarwadi MEng PhD dalam pidato sambutan Wisuda Program Diploma Periode II Bulan Februari Tahun Akademik 2008/2009 di GSP UGM, Kamis (19/2) memaparkan bahwa sekolah vokasi ini untuk lebih memfokuskan pengelolaan pembelajaran, sumberdaya manusia, sarana prasarana, jejaring, pengembangan, dan hal hal strategis lainnya maka semua program diploma UGM nantinya akan segera disinergikan dalam satu manajemen menjadi Sekolah Vokasi.
Sekolah vokasi yang dulunya pernah diusulkan namanya sebagai Sekolah Ilmu Terapan itu menurut rektor akan diarahkan untuk mencetak para ahli madya profesional yang siap memasuki dunia kerja. Dengan demikian, universitas bisa terkelola semakin sinergis. Untuk ke depan diharapkan sekolah vokasi akan mampu menjalin kerja sama dan jejaring dengan pihak eksternal secara lebih ekstensif. Sinergi berbagai unit yang ada di universitas menjadi salah pendukung utama dalam upaya kita menuju universitas riset berkelas dunia.
"Meskipun jalan masih panjang, namun indikasi bahwa kita semakin diakui di dalam percaturan internasional sudah nyata, yakni dengan diposisikannya Universitas Gadjah Mada pada peringkat ke 316 dalam THE QS World University Rankings 2008 dan peringkat pertama di Indonesia dalam Webometrics 2009," jelasnya.
Di dalam SK tersebut juga dinyatakan bahwa sehubungan dengan dibukanya Sekolah Vokasi maka Seluruh Fakultas di lingkungan UGM tidak diperkenankan untuk membuka Program D3. Sehingga dapat dipastikan mulai tahun 2009 ini Program D3 tidak akan lagi dibuka oleh Fakultas, melainkan oleh Sekolah Vokasi. Dan pada nantinya Sekolah Vokasi tidak hanya akan membuka D3, melainkan D1, D2 dan D4 juga akan dibuka, dan sebagai konsekuensinya S1-Swadaya yang masih diselenggarakan di beberapa Fakultas akan diatur kembali oleh keputusan rektor selanjutnya.
Kemudian, akankah S1-Swadaya akan dihapus? Namun Keputusan Rektor yang mengatur tentang hal tersebut belum dikeluarkan
Lalu bagaimana dengan kawan-kawan D3 yang ingin melanjutkan ke jenjang S1, ataukah mereka tertipu dengan brosur yang dulu pernah diusung pihak fakultas bahwasanya mereka bisa melanjutkan ke jenjang S1? Dituturkan pula oleh Wakil dekan bidang kemahasiswaan, kerja sama dan alumni FKH hewan UGM drh. Setyo budhi, M.P bahwa pihak fakultas menyetujui adanya penutupan program ekstensi tapi tidak dalam waktu dekat ini, yakni melanjutkan sampai diploma angkatan 2008, yang masih ingin melanjutkan ke jenjang S1 menjadi eksrensi angkatan 2011. Namun dapatkah ini semua memastikan nasib kawan-kawan diploma. Kita lihat saja apa yang terjadi..? Akankah bayang-bayang ini akan terus menghantui ..???

1 komentar:

  1. kami sebagai perwakilan mahasiswa dari d3 FKH UGM,mengatakan :
    sebenarnya yang harus di perjuangkan bukan mahasiswa swadayanya krn mereka pasti tetap lanjut s1 FKH. tapi anak2 d3 FKH Ugm yang di janjikan dapat melanjutkan ke swadaya yg harus di perjuangkan. bagaimana pendapat BEM tentang ini?

    oy.......... kapan ya tim advokasi Fkh ugm berkoar2 lg dlm DEMO!! kita demo Deptan untuk bikin Dirjen Veteriner piye. Gelem ra??

    BalasHapus