Selasa, 28 April 2009

Welcome World Veterinary Day

World Veterinary Day atau biasa disingkat menjadi WVD adalah hari-nya veteriner sedunia. WVD sendiri baru mulai dirayakan di Indonesia sejak dua tahun silam. Perayaan WVD diadakan setiap hari Sabtu, minggu ketiga di bulan April. WVD tahun 2009 ini dilaksanakan pada tanggal 25 April 2009.

WVD dirayakan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda disesuaikan dengan kondisi/ isu yang akan diangkat tahun tersebut. Tema dunia untuk WVD 2009 ini adalah Veterinarians and Livestock Farmers: winning patnership. Namun mengingat kondisi di Indonesia yang kurang cocok dengan tema tersebut, maka PB IMAKAHI mengangkat tema nasional: Wujudkan Indonesia Sehat bersama Dokter Hewan. Tema tersebut diambil dikarenakan merujuk dari program pemerintah “Indonesia Sehat 2010”. Isu tersebut tidak hanya menyangkut dokter manusia/ kesehatan manusia-nya saja, melainkan harus mengikutsertakan kesehatan hewan pula, yang artinya perlunya peran dokter hewan/ veteriner disana.

Di PC IMAKAHI FKH UGM sendiri akan mengadakan Seminar Nasional dengan tema “ Zoonosis dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Pangan Nasional” pada hari sabtu 2 mei 2009 serta di lanjutkan dengan Family Gathering pada hari berikutnya. Seminar Nasional tersebut direncanakan akan dibuka selain untuk mahasiswa UGM juga dapat diikuti oleh masyarakat umum dengan menghadirkan empat orang pembicara dari kalanagn praktisi dan akademisi. Diantara pembicara yang direncanakan hadir adalah Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, SU., MSc. ( Dekan FKH UGM), Ir. H. Teguh Boedijana ( Sekjen Perhimpunan Peternak Sapid an Kerbau Indonesia), drh. Samsul Bahri ( Sekdirjen Peternakan), drh. Wiwiek Bagja ( Ketua PDHI)
.
Kegiatan Family Gathering sendiri akan diise dengan berbagai kegiatan diantaranya maka gratis produk asal hewan, aksi sosial ( games dan bakti social), penyuluhan masyarakat, lomba memasak produk asal hewan serta akan diadakan aksi teatrikal oleh mahasiswa FKH UGM.

Doakan semoga World Veterinary Day 2009 ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Serta dapat membuka mata masyarakat Indonesia bahwa dokter hewan itu ada dan dibutuhkan demi menuju Indonesia yang lebih baik. Amin.
VIVA VETERINER!!!

MedPro Advokasi BEM FKH UGM

Selasa, 21 April 2009

Menanti sekolah Vokasi..,,,Bagaimana nasib S1 Swadaya?

Menanti sekolah Vokasi..,,,Bagaimana nasib S1 Swadaya?

UGM akan menyatukan manajemen program diplomanya menjadi sekolah vokasi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan sejajar dengan dua entitas lainnya, yakni fakulas dan sekolah pascasarjana di kampus UGM.
.Setelah keluarnya Surat Keputusan dari Rektor UGM nomor 518/P/SK/HT/2008, yang ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2008 akhirnya pembentukan suatu institusi yang menampung seluruh mahasiswa Program D3 di berbagai fakultas di lingkungan UGM kini tinggal menunggu masa peralihan saja. Sesuai dengan SK yang telah ditetapkan tersebut, institusi yang didirikan itu bernama “Sekolah Vokasi” disingkat “SV” yang berkedudukan di bawah Universitas.
Rektor UGM Prof. Ir Sudjarwadi MEng PhD dalam pidato sambutan Wisuda Program Diploma Periode II Bulan Februari Tahun Akademik 2008/2009 di GSP UGM, Kamis (19/2) memaparkan bahwa sekolah vokasi ini untuk lebih memfokuskan pengelolaan pembelajaran, sumberdaya manusia, sarana prasarana, jejaring, pengembangan, dan hal hal strategis lainnya maka semua program diploma UGM nantinya akan segera disinergikan dalam satu manajemen menjadi Sekolah Vokasi.
Sekolah vokasi yang dulunya pernah diusulkan namanya sebagai Sekolah Ilmu Terapan itu menurut rektor akan diarahkan untuk mencetak para ahli madya profesional yang siap memasuki dunia kerja. Dengan demikian, universitas bisa terkelola semakin sinergis. Untuk ke depan diharapkan sekolah vokasi akan mampu menjalin kerja sama dan jejaring dengan pihak eksternal secara lebih ekstensif. Sinergi berbagai unit yang ada di universitas menjadi salah pendukung utama dalam upaya kita menuju universitas riset berkelas dunia.
"Meskipun jalan masih panjang, namun indikasi bahwa kita semakin diakui di dalam percaturan internasional sudah nyata, yakni dengan diposisikannya Universitas Gadjah Mada pada peringkat ke 316 dalam THE QS World University Rankings 2008 dan peringkat pertama di Indonesia dalam Webometrics 2009," jelasnya.
Di dalam SK tersebut juga dinyatakan bahwa sehubungan dengan dibukanya Sekolah Vokasi maka Seluruh Fakultas di lingkungan UGM tidak diperkenankan untuk membuka Program D3. Sehingga dapat dipastikan mulai tahun 2009 ini Program D3 tidak akan lagi dibuka oleh Fakultas, melainkan oleh Sekolah Vokasi. Dan pada nantinya Sekolah Vokasi tidak hanya akan membuka D3, melainkan D1, D2 dan D4 juga akan dibuka, dan sebagai konsekuensinya S1-Swadaya yang masih diselenggarakan di beberapa Fakultas akan diatur kembali oleh keputusan rektor selanjutnya.
Kemudian, akankah S1-Swadaya akan dihapus? Namun Keputusan Rektor yang mengatur tentang hal tersebut belum dikeluarkan
Lalu bagaimana dengan kawan-kawan D3 yang ingin melanjutkan ke jenjang S1, ataukah mereka tertipu dengan brosur yang dulu pernah diusung pihak fakultas bahwasanya mereka bisa melanjutkan ke jenjang S1? Dituturkan pula oleh Wakil dekan bidang kemahasiswaan, kerja sama dan alumni FKH hewan UGM drh. Setyo budhi, M.P bahwa pihak fakultas menyetujui adanya penutupan program ekstensi tapi tidak dalam waktu dekat ini, yakni melanjutkan sampai diploma angkatan 2008, yang masih ingin melanjutkan ke jenjang S1 menjadi eksrensi angkatan 2011. Namun dapatkah ini semua memastikan nasib kawan-kawan diploma. Kita lihat saja apa yang terjadi..? Akankah bayang-bayang ini akan terus menghantui ..???

Hasil Poling Blok

EKSKLUSIF PBL…..

PBL (Problem Based Learning) merupakan suatu sistem pembelajaran dari metode pembelajarn SCL (Sudent Center Learning) di mana selain mempunyai ciri utama pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, pembelajaran pun difokuskan pada proses mencari penyelesaian dari suatu masalah . Pada tahun ajaran 2007/2008, penerapan sistem PBL ini mulai dilakukan pada program S1 Reguler. Sudah hampir dua tahun sistem ini berjalan, Bagaimana pendapat teman-teman tentang penerapan sistem ini di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada?


What They Say About PBL???!!!
Kata Angkatan 2007…..
Apa yang teman-teman rasakan kuliah dengan menggunakan sistem blok?
“Bagai air segelas kecil yang diisi air se teko besar”
“Gak enak banget, jadwal aneh, materi bnyk ilang, pokoknya kita rugi n dianggap mahasiswa oblok oblok…hikz”
“Loncat2 ( emg gw kanguru ???), banyak materi yang gak dapet, siap2 jadi dokter goblok, dimusuhi dosen ( jadi korban permusuhan antar dosen ( gara2 politik !!!!!)”
Adakah Saran dan Masukan…?
“Ga”
“Waktu Tambahan untuk Materi yang terlewat”
“Ada koordinasi antar bagian, lab atau dosen tutorial”
“Kelengkapan materi kuliah”
“Perlu ada pembenahan manajemen ”
“Transparansi nilai”
“Perbaikan jadwal”
“Lebih banyak kuliah konvensional”


Klo ini Kata Angkatan 2008….
Apa yang teman-teman rasakan kuliah dengan menggunakan sistem blok?

“Wuih! Tolong di CATAT! Saya dibodohi! Bayar SKS, kuliah ga nyatut!!”
“PBL killing Me!!
“Saya kuliah Kejar tayang”
“Banyak kehilangan ilmu”
“Lebih merasa sibuk, banyak menyita waktu, tetapi tidak diimbangi dengan nilai yang sesuai”
“Menyenangkan”
Bagus, membuat mahasiswa Lebih mandiri
“Puas, Karena jadwal sudah disusun sedemikian Rupa”
Sallut…..Aku Sangat Senang , Sistem yang Bagus!!!

Adakah Saran dan Masukan…?
“ga usah bikin laporan tutorial”
“Sistem ini harus diganti sistem SKS. Walaupun lulus lebih lama tapi kualitas drh lebih terjamin”

Sumber : hasil Polling yang diadakan tanggal 18 Feb ’09 (angkatan 2007) dan 20 Feb’09 (angkatan 2008)

PELAYANAN KESEHATAN HEWAN SOSMAS BEM FKH DAN MADANI (FAK. TEKNIK)

PELAYANAN KESEHATAN HEWAN SOSMAS BEM FKH DAN MADANI (FAK. TEKNIK)


Pada hari sabtu tanggal 14-15 februari 2009, masyarakat peduli anak negeri (Madani) dari Fakultas Teknik UGM mengadakan kegiatan Baksos di dusun Munggang Wetan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo. Acara baksos yang berlangsung selama 2 hari tersebut boleh dibilang merupakan acara baksos yang cukup komplit. Selain mengadakan pembagian sembako dan ikut bantuin ngajar di TPA, teman-teman Madani juga bekerja sama dengan fakultas-fakultas lain yaitu, kedokteran umum, kedokteran hewan dan kedokteran gigi di acara pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Munggang wetan. Pelayanan kesehatan gigi dan pelayanan kesehatan hewan di adakan bersamaan pada tanggal 14 Februari dari jam 13.00 sampai 15.00 WIB. Sementara pelayanan kesehatan untuk masyarakat di adakan keesokan harinya.

Kerjasama dengan SOSMAS BEM FKH

Untuk pelayanan kesehatan hewan, Madani bekerja sama dengan Sosmas BEM FKH UGM. Berawal dari kunjungan Madani ke Sekret BEM-FKH pada pertengahan tahun 2008 kemarin. Ternyata keinginan untuk menjalin sebuah kerjasama akhirnya terwujud pada acara Baksos tersebut. Persiapan tim SOSMAS menanggapi ajakan kerjasama diawali dengan mengundang dokter hewan dari LSM SAHABAT PETERNAK. Tim pelayanan kesehatan hewan yang terdiri dari 1 dokter hewan, 2 dokter muda (Koas), dan 8 anak SOSMAS BEM mulai melakukan pemeriksaan hewan pada jam13.00. Karena di daerah tersebut pemilik ternak cukup banyak (sekitar 50 kepala keluarga), tim pelayanan kesehatan di bagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok menyisir ke daerah utara dan barat, Sementara satu tim lain ke daerah selatan dan timur.

Populasi ternak di sana terdiri dari sapi, kambing, kelinci, dan ayam. Populasi ternak yang paling dominan adalah sapi dan kambing. Dan selama 3 jam melakukan pelayanan kesehatan hewan, tim kesehatan hewan mendapatkan beberapa penyakit yang saat itu juga langsung ditangani, seperti mencret dan cacingan. Pada umumnya hewan banyak yang tampak sehat. Pengobatan dilakukan oleh dokter hewan dan dokter muda (koas), sementara teman-teman sosmas membantu untuk handling ternaknya.

Ada satu hal yang menarik saat pemeriksaan hewan, yaitu manajemen kandang. Di daerah tersebut tampaknya perlu diadakan penyuluhan mengenai manajemen kandang karena kandang untuk ternak masih jauh dari standar kandang yang layak. Kandang tidak berpintu, dan umumnya kandang beralaskan tanah sehingga pakan sangat rawan tercemar kotoran. Kotoran di dalam kandang juga sulit dibersihkan. Ini akan menjadi pekerjaan rumah baru untuk tim SOSMAS BEM FKH. Karena dusun Munggang Wetan telah menjadi desa binaan teman-teman Madani Teknik, kemungkinan kerjasama ini akan terus berlanjut dengan program-program lain yang tentunya akan selalu membawa nama baik BEM dan Fakultas Kedokteran Hewan ini. Bravo SOSMAS BEM FKH……Bravo FKH UGM…….

Profil BEM FKH UGM

PROFIL BEM FKH UGM “MAJU BERSATU”

Eksistensi keberlanjutan dari dinamika perubahan yang terjadi di negeri ini membawa angin segar bagi keberlangsungan berbagai gerakan mahasiswa yang concern terhadap arus perubahan. Banyak paradigma yang berkembang berdasarkan realita yang terjadi mahasiswa dikatakan sebagai agent of change (agen perubahan). Predikat tersebut, mau tidak mau juga memberikan sitgma bagi diri mahasiswa itu sendiri untuk membuktikan eksistensinya sebagai pemantik perjuangan melalui gerakan yang sistemik, entah itu melalui analisis fakta yang tajam kemudian di tuangkan dalam bentuk diskusi ilmiah atau dalam bentuk tulisan dan di-blow up di media massa sebagai corong opini, atau bahkan melalui aksi demonstrasi yang mengusung pernyataan sikap hasil dari pengkajian yang sebelumnya dilakukan.

BEM sebagai salah satu representatif gerakan mahasiswa, memiliki peranan yang sangat strategis, diantaranya kepercayaan dan apresiasi masyarakat yang masih cukup besar terhadap mahasiswa sebagai kaum intelektual yang membela kepentingan rakyat, kemudian dan Pemerintah pun cukup memperhitungkan aspirasi dan tekanan politik yang dilakukan oleh BEM. Dengan berbekal goodwill yang cukup baik tersebut, BEM dapat berkomitmen untuk tetap menjadi agen perubahan (Agent of Change), pemerhati dan pengusung kepentingan rakyat (Social Controll), serta merupakan kekuatan penyeimbang (Opposition Power) dan potensi strategis dalam proses pembangunan (Iron Stock).
Semua kita sadar bahwa hidup adalah sebuah perjuangan, perjuangan untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan, perjuangan memperoleh keadaan yang lebih baik dari keterpurukan yang pernah atau sedang dialami, dan lebih jelas lagi adalah perjuangan untuk dapat hidup sesuai dengan aturan Sang Pencipta dan Pengatur kehidupan. Perjuangan memerlukan sikap keseriusan, kesungguhan bahkan semangat pengorbanan yang terus membara, hingga membakar dan meleburkan keinginan-keinginan lain.

BEM FKH UGM tahun 2009 yang diketuai oleh Sdr. Imron Rosyadi ini, didampingi oleh Sekjend ( NAfta Chaustin D3 ’06), dua bendahara ( Heppy Yuardani S1 ’06 dan Alfarizza N. S1 ’07) dan dua sekretaris ( Inawati W. S1 ’06 dan Sultan VDS S1 ’07) serta 6 departemen yakni Departemen Perhubungan dan Penerangan ( PPà Nurul Anjar P. S1 ‘06 ), Departemen Sosial Kemasyarakatan ( Sosmasà Rosania Khaeriyah S1 ‘06), Departemen Minat dan Bakat ( Mikat à Akram Sumambang S1 ‘06), Dept. Peningkatan Sumber Daya Manusia ( PSDM à Helmayeni Candra S1 Eks ‘07), Departemen Kajian dan Advokasi( Diptya Cinantya S1 ’07) dan Departemen Kewirausahaan ( WiRusH à Ardya Widyastuti S1 ‘06). Beserta anak buah yang semua berjumlah 77 orang siap berjuang selama 1 tahun ini.

Semua kru dari pesawat BEM FKH UGM ini siap mengusung jargon MAJU BERSATU yang memiliki makna Maju : Kita menginginkan Nama Fakultas kita Harum dan Terkenal. Bersatu : Lihatlah dan kami membuktikan bahwa BEM Milik Bersama. Jadi tidak ada lagi anggapann bahwa KH itu Kehutanan tapi KH adalah Kedokteran Hewan, dan bisa diihat bahwa BEM yang dulunya terkesan eksklusif untuk mahasiswa regular kini telah menjadi milik bersama yang juga diusung oleh mahasiswa S1 reguler, S1 ekstensi dan juga kalangan Diploma. Dan dengan keadaan bersatu kita bisa maju untuk melangkah menuju indahnya kejayaan bersama. Di manapun dan kapanpun keberadaan kita, maka BEM FKH UGM akan berusaha dengan segenap potensi yang dimiliki untuk selalu include dalam merealisasikan perjuangan yang sesuai dengan visi dan misi yang diemban melalui semangat perubahan .


Visi
Menjadikan Fakultas kedokteran hewan menjadi kampus yang madani, kondusif, dan mempunyai daya saing yang tinggi dengan menjadikan mahasiswa fakultas kedokteran hewan sebagai poros generator perubahan dan menempatkan mahasiswa sebagai elemen utama Tri Dharma pendidikan

Misi

  1. Menumbuhkan semangat jiwa kesadaran berketuhanan yang menyeluruh guna menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri pribadi masing-masing mahasiswa
  2. Mengembalikan posisi dan peran vital mahasiswa sebagai iron stock dan agen of change di fakultas kedokteran hewan.
  3. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, berkesinambungan, dan menyeluruh guna menumbuhkan semangat berprestasi untuk kemajuan bangsa dan negara